Renungan 20 Maret 2024 - Mengasihi

Dalam Yohanes 8:31-42, Yesus berbicara tentang kebenaran yang memerdekakan jiwa. Dia mengajak para pendengarnya untuk tetap berpegang pada ajaran-Nya agar mereka menjadi murid yang sejati dan mengenal kebenaran yang membebaskan.

Renungan tentang mengasihi dari pasage ini bisa menjadi pengingat bahwa cinta sejati terletak dalam hubungan yang kita miliki dengan Tuhan dan dengan sesama. Kita dipanggil untuk tetap teguh dalam ajaran-Nya, bukan hanya sebagai kewajiban, tetapi karena kita telah ditebus oleh kasih-Nya yang besar.

Mengasihi sesama bukanlah sekadar kata-kata, tetapi merupakan hasil dari hubungan yang dalam dengan Kristus. Ketika kita hidup dalam pengenalan akan kebenaran-Nya, kita mampu mencintai dengan cinta yang tulus, karena kita mengalami kasih-Nya yang melimpah. Sebagai manusia yang diciptakan oleh Allah, kita dipanggil untuk menyatakan kasih kepada sesama sebagai tanggapan atas kasih-Nya yang tiada henti kepada kita.

Jadi, mari kita renungkan bagaimana kasih Kristus yang telah membebaskan kita untuk mengasihi dengan tulus dan memberkati dunia di sekitar kita dengan kasih-Nya yang tak terukur.