Renungan 25 April 2024, Saksi Kristus adalah Saksi Kebaikan

Renungan dari Markus 16:15-20 dengan tema "Saksi Kristus adalah Saksi Kebaikan" dapat kita mulai dengan memahami perintah Yesus yang tertera dalam ayat-ayat ini. Yesus memerintahkan para murid-Nya untuk "pergi ke seluruh dunia dan memberitakan Injil kepada segala makhluk." Ajakan untuk berbicara tentang kebaikan dengan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.

1. Dipanggil untuk Menjadi Saksi

Sebagai saksi Kristus, kita dipanggil untuk berbicara dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai Injil yang kita percayai, mencerminkan kasih dan kebaikan Kristus dalam setiap tindakan kita.

2. Keberanian dan Kekuatan dari Roh Kudus

Sebagai saksi Kristus, kita bertindak  dikuatkan oleh Roh Kudus. Sebagai bukti peran kebaikan ilahi yang bekerja dalam dan melalui kita, bahkan dalam situasi yang paling menantang sekalipun.

3. Mendemonstrasikan Kebaikan Melalui Tindakan

Saksi kebaikan Kristus tidak hanya dalam kata-kata tetapi juga dalam perbuatan. Kita dipanggil untuk menunjukkan kasih dan kebaikan dalam aksi nyata, membantu yang membutuhkan, memberi dukungan kepada yang lemah, dan menjadi suara bagi yang tidak bersuara.

4. Menghadirkan Kerajaan Allah

Menjadi saksi Kristus berarti menghadirkan Kerajaan Allah di dunia ini. Kerajaan yang penuh dengan kasih, keadilan, dan perdamaian. Setiap tindakan kebaikan yang kita lakukan sebagai saksi Kristus membawa cahaya ke dalam kegelapan, membawa harapan kepada yang putus asa, dan menunjukkan kekuatan cinta ilahi.

Dalam berbagai tantangan dan kesempatan, marilah kita meminta kekuatan dari Roh Kudus untuk menjadi saksi yang efektif dari kebaikan yang telah Kristus ajarkan dan wujudkan dalam hidup-Nya. 

Setiap hari adalah kesempatan untuk menjadi saksi kebaikan, menunjukkan kepedulian dan kasih kepada sesama, serta memberitakan Injil  dengan kata-kata dan tindakan kita.