Renungan 17 Juni 2024, Seberapa panjang untuk mengampuni ?

Dalam injil Matius 5:38-42,  Yesus mengajarkan dan mengajak kita, untuk merenungkan makna sejati dari pengampunan dan kasih yang tidak terbatas. Firman Tuhan ini menantang kita untuk melampaui pembalasan dan balas dendam yang seringkali menjadi reaksi alamiah kita. Yesus mengajak kita untuk menunjukkan kasih dan pengampunan bahkan kepada mereka yang berbuat jahat kepada kita.

Mengampuni Tanpa Batas

Pengampunan adalah tindakan yang penuh keberanian dan kekuatan, bukan kelemahan. Ketika kita mengampuni, kita memilih untuk tidak terikat pada luka dan kemarahan yang bisa menghancurkan hati kita. Mengampuni tidak berarti kita mengabaikan keadilan atau membiarkan ketidakadilan terus terjadi, tetapi kita memilih untuk tidak membiarkan kebencian menguasai hidup kita.

Yesus mengajar kita untuk mengampuni tanpa batas. Ketika Dia berkata untuk memberikan pipi kiri kepada yang menampar pipi kanan, Dia menunjukkan bahwa kasih dan pengampunan kita tidak boleh memiliki batas. Ini bukan tentang membiarkan diri kita disakiti terus-menerus, tetapi tentang menunjukkan bahwa kasih Tuhan lebih besar dari kebencian dan kekerasan manusia.

Tindakan Kasih yang Radikal.

Menyerahkan jubah ketika seseorang mengingini baju kita dan berjalan dua mil ketika diminta berjalan satu mil adalah tindakan kasih yang melampaui tuntutan hukum atau adat. Yesus mengajarkan kita untuk merespons kejahatan dengan kebaikan yang melimpah. Tindakan ini adalah bentuk nyata dari kasih yang tidak egois dan rela berkorban.

Kasih yang Yesus ajarkan adalah kasih yang menembus batas-batas yang kita ciptakan untuk melindungi diri kita, yaitu kasih yang aktif, yang mencari cara untuk memberkati dan menolong bahkan mereka yang memusuhi kita.

Pengampunan Membawa Kedamaian

Dalam menjalankan ajaran Yesus tentang pengampunan, kita menemukan kedamaian yang sejati. Ketika kita mengampuni, kita melepaskan beban berat kebencian dan sakit hati. Kedamaian ini adalah anugerah dari Tuhan yang membawa penyembuhan bagi jiwa kita. 

Seberapa panjang untuk mengampuni? Jawabannya adalah sejauh kasih Tuhan yang tidak terbatas bagi kita. Pengampunan adalah jalan yang panjang, tetapi di ujung jalan itu ada kebebasan dan kedamaian yang sejati. 

Mari kita terus belajar mengampuni seperti Yesus mengampuni kita, dengan kasih yang tidak pernah berakhir.