Renungan dari Lukas 7:1-10

Pada Injil Lukas 7:1-10, kita melihat kisah seorang perwira yang menunjukkan iman yang luar biasa. Ketika hambanya sakit parah, dia tidak merasa layak untuk mendatangi Yesus secara langsung, namun dengan penuh keyakinan, dia berkata, "Katakan saja sepatah kata, maka hambaku akan sembuh." Iman yang tulus ini menggerakkan hati Yesus, dan hamba itu pun disembuhkan.

Dari kisah ini, kita diingatkan bahwa dalam setiap kesulitan, iman kita kepada Tuhan adalah kekuatan utama. Meskipun kita mungkin merasa tidak layak atau penuh kekhawatiran, Tuhan selalu mendengarkan doa-doa kita. Keyakinan dan pengharapan pada-Nya, seperti yang ditunjukkan perwira ini, dapat membawa keajaiban bahkan dalam situasi yang paling sulit.

Dalam hidup, marilah kita meneladani sikap berbela rasa seperti perwira ini—tidak hanya mengandalkan diri sendiri, tetapi juga peduli dan berjuang untuk orang lain. Dengan iman yang kokoh dan belas kasih yang tulus, Tuhan akan menjawab dan memberikan kekuatan serta penghiburan dalam setiap perjuangan yang kita hadapi.

Semoga kita selalu dikuatkan dalam iman, dipenuhi dengan pengharapan, dan dimampukan untuk berbagi kasih kepada sesama. Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.