Inspirasi: Mengikuti Yesus, Menyangkal Diri, dan Memikul Salib (Markus 8:27-33)
Inspirasi: Mengikuti Yesus, Menyangkal Diri, dan Memikul Salib
Dalam Injil Markus 8:27-33, Yesus bertanya kepada murid-murid-Nya: “Siapakah Aku ini menurut kamu?” (Markus 8:29). Petrus dengan berani menjawab, “Engkaulah Mesias.” Namun, ketika Yesus berbicara tentang penderitaan dan salib yang harus Ia pikul, Petrus menolaknya. Ia tidak dapat menerima bahwa jalan Tuhan berbeda dengan pemikirannya.
Sering kali, kita pun seperti Petrus. Kita ingin mengikuti Yesus, tetapi tanpa penderitaan, tanpa pengorbanan, tanpa salib. Kita ingin jalan yang mudah, bukan jalan yang menuntut kita untuk menyangkal diri. Namun, Yesus mengingatkan bahwa mengikuti-Nya berarti berani menyangkal diri, memikul salib, dan percaya bahwa dalam setiap penderitaan ada rencana Tuhan yang lebih besar.
Salib yang kita pikul bukanlah beban yang menghancurkan, tetapi jalan menuju kemuliaan. Saat kita merasa berat, ingatlah: Yesus telah memikul salib lebih dahulu. Dia berjalan bersama kita, memberi kekuatan, dan menjadikan salib kita sebagai alat pembentukan iman.
Ayat Inspiratif:
"Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: ‘Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya, dan mengikut Aku.’” (Markus 8:34)
Quote:
"Mengikuti Yesus bukan tentang mencari kenyamanan, tetapi tentang percaya bahwa setiap salib yang kita pikul adalah jalan menuju kasih dan kemuliaan-Nya."
Semoga kita semakin berani menyangkal diri, memikul salib, dan mengikuti Yesus dengan penuh iman dan pengharapan.
† Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.
Berkah Dalem.
Komentar
Posting Komentar