Inspirasi: "Mengosongkan Diri untuk Sabda Tuhan" (Markus 6:1-6)
Inspirasi: "Mengosongkan Diri untuk Sabda Tuhan"
Berdasarkan Markus 6:1-6
Ketika Yesus kembali ke Nazaret, orang-orang di kampung halamannya menolak-Nya. Mereka tidak percaya bahwa Dia, yang mereka kenal sebagai anak tukang kayu, memiliki hikmat dan kuasa Allah. Karena ketidakpercayaan mereka, Yesus hanya melakukan sedikit mukjizat di sana.
Sering kali, kita juga seperti orang-orang Nazaret—membatasi karya Tuhan dalam hidup kita karena hati yang tertutup. Kita terlalu sibuk dengan pemikiran sendiri, kekhawatiran, dan ego kita, sehingga sulit mendengar dan menerima sabda-Nya.
Yesus mengajarkan bahwa untuk mengalami kuasa Tuhan, kita harus belajar mengosongkan diri—melepaskan prasangka, rasa cukup diri, dan membuka hati bagi firman-Nya. Seperti bejana kosong yang siap diisi, kita harus rendah hati dan bersedia menerima ajaran-Nya dengan iman.
"Ia heran atas ketidakpercayaan mereka." (Markus 6:6)
Jangan biarkan ketidakpercayaan membatasi berkat Tuhan dalam hidupmu. Saat menghadapi kesulitan, kosongkan dirimu dari ketakutan dan keraguan. Serahkan sepenuhnya kepada Tuhan, dan biarkan sabda-Nya mengisi serta menguatkan hatimu.
Ketika kita rendah hati dan terbuka, Tuhan dapat berkarya dalam hidup kita dengan cara yang luar biasa. Percayalah, mukjizat-Nya terjadi dalam hati yang berserah penuh kepada-Nya!
Semoga berkat dan damai sejahtera selalu menyertai kita.
Dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus, Amin.
Berkah Dalem
Komentar
Posting Komentar