Inspirasi: Pengharapan dalam Masa Penantian - πŸ“– Matius 9:14-15

Inspirasi: Pengharapan dalam Masa Penantian

πŸ“– Matius 9:14-15

“Dapatkah sahabat mempelai laki-laki berpuasa selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi akan datang waktunya mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.”

Hidup kita sering kali dipenuhi masa-masa penantian dan pengharapan, menunggu jawaban doa, menantikan pemulihan, atau mencari kehadiran Tuhan dalam badai kehidupan. Yesus mengingatkan kita bahwa meskipun ada saat-saat sulit, itu bukan akhir dari segalanya.

Seperti para murid yang kehilangan Yesus sementara waktu, kita pun kadang merasa sepi, kehilangan arah, atau hampa. Namun, Yesus memberi janji pemulihan dan sukacita bagi mereka yang tetap setia dalam penantian.

🌿 Ketika kita merasa jauh dari Tuhan, tetaplah percaya bahwa Dia sedang bekerja dalam hidup kita. Masa sulit bukan untuk selamanya—ada fajar kebangkitan setelah malam penderitaan.


Quote:

"Faith is not just about waiting, but believing that God is preparing something greater than what we see."

Semoga berkat Rahmat Pengharapan dalam Masa Penantian, dari Allah Bapa kita, selalu menyertai kita.

 † Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.

Berkah Dalem!


Puisi: “Waiting in Faith”

Di jalan sunyi, ku menanti,
Langit kelam, namun hati tak mati.
Through the silence, I hold on tight,
Believing His promise, the coming light.

Air mata jatuh, tapi harapan tak sirna,
Dalam doa, kurasakan kasih-Nya.
Though the night seems dark and long,
His love remains, steady and strong.

Hope is rising, faith still glowing,
Even when the storm is blowing.
Percayalah, fajar segera tiba,
Tuhan setia, Dia ada selamanya.

Semoga renungan dan puisi ini menguatkan hati dalam setiap masa penantian dan perjuangan hidup. Tuhan selalu setia, meskipun kita tidak selalu melihat-Nya. Tetaplah percaya!

Komentar