Inspirasi Iman: Yohanes 19:25-34 Tema:"Maria Bunda Gereja"

Inspirasi Iman: Yohanes 19:25-34

Tema:
"Maria Bunda Gereja"

Saudara-saudari terkasih, pada saat kita membaca kitab suci, hal yang paling menyayat hati, adalah ketika Yesus tergantung di salib, menderita bagi dunia, dan di sana, di kaki salib, berdirilah Maria, Bunda-Nya. 

Dalam penderitaan-Nya, Yesus tidak melupakan kita. Ia memberikan kepada kita hadiah yang tak ternilai: "Ibu, inilah anakmu… Inilah ibumu." (Yoh 19:26-27). 

Di tengah penderitaan yang tak terperikan, Yesus menyerahkan Maria kepada kita sebagai Bunda Gereja, ibu bagi setiap umat beriman, sebagai pendamping sejati di tengah luka dan pergulatan hidup.

Maria adalah ibu yang tahu bagaimana mendampingi anak-anaknya di tengah salib kehidupan. Ketika hidup kita dilanda badai, ketika hati terasa rapuh dan tubuh lelah oleh beban, Maria hadir, dengan diam, dengan lembut dan penuh kasih. 

Ia tidak selalu menghapus penderitaan, tetapi ia berjalan bersama kita melewati salib itu, sebagaimana ia dulu berdiri setia di kaki salib Putranya. Bersama Maria, kita belajar berpengharapan, belajar percaya, meski gelap belum berlalu.

Mari kita pegang firman penghiburan ini:
“Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.” (Mazmur 34:19)
Dan melalui Maria, kita pun dituntun lebih dekat kepada Yesus, sumber keselamatan sejati.

Quote:
"Maria berdiri di sampingmu, seperti Ia mendampingi Yesus di Golgota, menyatakan bahwa engkau tidak pernah sendirian."

Semoga Tuhan memberkati engkau dengan kekuatan di tengah penderitaan, dan semoga Santa Perawan Maria, Bunda Gereja, mendampingi setiap langkahmu dengan kasih keibuannya yang lembut dan tak pernah meninggalkan. 

Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.