Inspirasi Iman: Matius 9:9-13. Tema: “Seberapa Besar Dosaku?"
Saudara-saudari terkasih, ketika Yesus memanggil Matius, seorang pemungut cukai dan bekerja untuk Penjajah Romawi. Yesus berkata kepadanya: “Ikutlah Aku!” dan Matius pun segera bangkit dan mengikut Dia.
Banyak orang memandang Matius dengan hina karena dosanya, tetapi Yesus justru melihat yang berbeda dalam diri Matius.
Kita pun sering bertanya dalam hati: “Seberapa besar dosaku? Apakah Tuhan masih mau menerimaku?” Jawabannya adalah: Kasih Tuhan selalu lebih besar daripada dosa kita. Tak peduli seberapa gelap masa lalu kita, Yesus selalu datang mendekat, memanggil kita kembali kepada-Nya.
Yesus berkata, “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit.” Ia datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa.
Kita sering merasa malu, berpikir kita harus menjadi sempurna dahulu sebelum datang kepada Tuhan.
Padahal, Yesus justru datang untuk memulihkan hati yang hancur, untuk menyembuhkan luka yang terdalam.
Pengharapan kita adalah bahwa Tuhan mencintai kita bukan karena kita sempurna, tetapi karena Dia penuh belas kasih. Dalam setiap air mata penyesalan, Tuhan melihat anak yang Ia rindukan pulang.
Mari kita pegang firman ini sebagai penghiburan:
“... dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah, supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
(Roma 5:20-21)
Quote:
"Besar dosamu takkan pernah melebihi besarnya tangan Tuhan yang selalu siap meraihmu pulang."
Semoga Tuhan yang penuh belas kasih menyingkirkan rasa malu dan takut dari hatimu, mengangkatmu dari dosa, dan memenuhi hidupmu dengan damai dan pengharapan baru.
Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.
Komentar
Posting Komentar