Inspirasi Iman: Lukas 7:31-35.Tema: Sibuk Menilai, Membandingkan, dan Menghakimi.

Inspirasi Iman: Lukas 7:31-35.

Tema: Sibuk Menilai, Membandingkan, dan Menghakimi

Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus menegur orang-orang yang hanya sibuk menilai, membandingkan, dan menghakimi, tetapi tidak mau membuka hati untuk menerima kebenaran. 

Mereka seperti anak-anak yang selalu mencari alasan untuk tidak puas. 

Sabda ini menegur kita agar tidak terjebak dalam sikap menghakimi, melainkan belajar melihat dengan hati yang terbuka. 

Di tengah kesulitan, yang kita butuhkan bukan kritik kosong, melainkan iman dan pengharapan yang meneguhkan.

Di zaman ini, mudah sekali kita membandingkan diri dengan orang lain, seperti pada media sosial untuk flexing, membandingkan dan menjelekan orang lain.

Tanpa sadar, hal itu membuat kita lelah, iri, bahkan menghakimi. 

Namun, iman mengajak kita untuk fokus pada panggilan hidup masing-masing, mempercayai bahwa Tuhan bekerja dengan cara-Nya yang unik dalam diri kita. 

Dengan berhenti menghakimi dan membandingkan, kita bisa menemukan damai dan semangat baru untuk melangkah.

Kiranya sabda ini meneguhkan: "Tetapi hikmat dibenarkan oleh semua orang yang menerimanya.” (TB Luk 7:35)

Semoga Tuhan membebaskan hati kita dari sikap mudah menghakimi, meneguhkan iman kita di tengah kesulitan, dan memenuhi hidup kita dengan pengharapan yang membawa damai. 

Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus, Amin. Berkah Dalem.