Inspirasi Iman – Matius 8:5–11. Tema: Iman yang Utuh.

Inspirasi Iman – Matius 8:5–11.
Tema: Iman yang Utuh

Saudara-saudari terkasih, kisah perwira di Kapernaum dalam bacaan Injil hari ini, menunjukkan kepada kita bahwa iman yang utuh bukanlah iman yang sempurna, tetapi iman yang percaya penuh meskipun tidak melihat. 

Di tengah dunia modern yang dipenuhi kecemasan, tuntutan, dan kesibukan, kita sering bergumul dengan keraguan.

Apakah doa kita didengar?,  apakah Tuhan benar-benar hadir ?, apakah kita cukup layak menerima pertolongan-Nya ?

Perwira itu tidak memiliki latar belakang religius seperti orang Yahudi, namun ia memiliki ketulusan yang membuat Yesus kagum. Ia percaya bahwa firman Tuhan saja sudah cukup untuk membawa kesembuhan. 

Dalam hidup kita, iman yang utuh justru tampak ketika kita tetap percaya bahkan saat keadaan tidak memberi jawaban.

“Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. (TB Mat 8:8)

Di masa-masa sulit, ketika doa terasa hampa, usaha tampak buntu, dan hati diliputi rasa takut, Tuhan mengundang kita untuk memiliki iman yang bersandar pada kuasa-Nya, bukan pada kemampuan kita. 

Iman yang utuh bukanlah iman yang tanpa goyah, tetapi iman yang kembali kepada Tuhan setiap kali hati mulai melemah.

Seperti perwira itu yang tidak menuntut bukti, kita pun diajak untuk mempercayakan segala sesuatu kepada Dia yang tidak pernah gagal mengasihi. Kiranya setiap langkah kita hari ini dipenuhi keberanian untuk berkata, “Tuhan, firman-Mu cukup bagiku,” sebab di dalam iman yang utuh, kita menemukan kekuatan baru untuk menghadapi setiap tantangan.

Semoga Tuhan meneguhkan iman kita, menyembuhkan bagian hidup yang rapuh, dan menuntun kita untuk percaya sepenuhnya pada kuasa-Nya. 

Dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus, Amin.
Berkah Dalem.