Renungan 3 April 2024, Perjalanan Kehidupan

Renungan dari Lukas 24:13-35, yang mengisahkan perjalanan dua murid menuju Emaus, menawarkan pelajaran berharga tentang pengenalan Yesus melalui tindakan memecah roti.

1. Perjalanan Kehidupan: Seperti murid-murid yang berjalan menuju Emaus, kita juga berjalan melalui perjalanan kehidupan kita. Kadang-kadang, kita mungkin merasa kebingungan atau kehilangan, tapi Yesus selalu menyertai kita, meskipun kita mungkin tidak menyadarinya.

2. Kehadiran Yesus: Ketika Yesus bergabung dengan mereka, mereka tidak mengenal-Nya pada awalnya. Hal ini mengingatkan kita bahwa kadang-kadang kita mungkin tidak mengenali kehadiran Yesus dalam kehidupan kita, tetapi Dia selalu ada bersama kita, bahkan ketika kita tidak menyadarinya.

3. Pembelajaran Firman: Ketika Yesus mulai menjelaskan Kitab Suci kepada mereka, hati mereka berkobar. Demikian pula, ketika kita mempelajari dan merenungkan Firman Tuhan, hati kita dinyalakan oleh kebenaran-Nya dan pemahaman yang lebih dalam tentang Dia.

4. Tindakan Memecah Roti: Puncak pengenalan mereka terhadap Yesus terjadi saat Dia memecah roti. Tindakan ini mencerminkan Perjamuan Kudus dan mengingatkan kita akan pentingnya persekutuan dengan Kristus melalui perayaan sakramen dan juga dalam hidup sehari-hari.

5. Misi untuk Memberitakan Kabar Baik: Setelah mengenal Yesus melalui memecah roti, mereka tidak bisa diam. Mereka segera kembali ke Yerusalem untuk memberitakan kabar baik kepada yang lain. Demikian pula, pengalaman kita dengan Yesus harus mendorong kita untuk membagikan kasih-Nya kepada orang lain.

Renungan ini mengajak kita untuk merenungkan betapa Yesus hadir dalam setiap langkah perjalanan kita, dan bagaimana kita dapat mengenal-Nya lebih dalam melalui tindakan sederhana seperti memecah roti, serta bagaimana kita dipanggil untuk membagikan pengalaman kita kepada orang lain.