Renungan 8 April 2024 : Kehendak Mu, Kehendak ku
Pada Lukas 1:26-38 menceritakan tentang kunjungan Malaikat Gabriel kepada Maria, untuk menyampaikan rencana Allah bagi dirinya. Sebagai seorang perawan yang rendah hati, Maria diminta untuk memikul tanggung jawab besar sebagai ibu dari Anak Allah, Yesus Kristus.
Kehendak Tuhan: Dalam teks ini, kita melihat bahwa kehendak Tuhan adalah yang tertinggi. Malaikat Gabriel menyatakan bahwa Maria telah dipilih oleh Tuhan untuk melahirkan Anak-Nya yang kudus. Ini bukan kehendak Maria sendiri, melainkan panggilan dan rencana Tuhan bagi hidupnya.
Kehendak kita: Meskipun kehendak Tuhan tertinggi, Tuhan tidak memaksa. Ia mengundang Maria untuk menyerahkan diri dan mengikuti kehendak-Nya. Maria menjawab dengan penuh ketaatan: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu" (ayat 38). Ini menunjukkan bahwa Maria menyerahkan kehendaknya kepada kehendak Tuhan.
Pelajaran yang dapat kita ambil:
1. Kehendak Tuhan selalu yang terbaik bagi kita, meskipun terkadang sulit untuk dipahami.
2. Kita dipanggil untuk menyerahkan kehendak kita kepada Tuhan, dan membiarkan-Nya memimpin dan membentuk hidup kita.
3. Dengan menyerahkan diri kita kepada Tuhan, kita dapat mengalami keajaiban dan rencana Tuhan yang luar biasa bagi hidup kita.
Doa: "Ya Tuhan, ajarilah kami untuk selalu menyerahkan kehendak kami kepada-Mu. Biarlah kami menerima dengan tangan terbuka rencana dan panggilan-Mu bagi kami, seperti yang Maria lakukan. Bantulah kami untuk taat dan setia mengikuti kehendak-Mu yang sempurna. Amin."
Komentar
Posting Komentar