Renungan 13 Mei 2024, Aku telah mengalahkan dunia.
Pada bacaan Injil ini, kita mendengar percakapan antara Yesus dan para murid-Nya. Murid-murid menyatakan bahwa mereka kini percaya Yesus benar-benar datang dari Allah. Yesus menjawab dengan menyatakan bahwa akan tiba saatnya mereka semua akan tercerai-berai dan meninggalkan-Nya, namun Dia tidak sendiri karena Bapa ada dengan Dia.
Yesus menutup percakapan ini dengan kata-kata yang sangat kuat dan penuh harapan: "Dalam dunia kamu menderita, tetapi tenanglah; Aku telah mengalahkan dunia." Pernyataan ini bukan hanya kata-kata penghiburan biasa. Yesus menyatakan kemenangan atas dunia— kemenangan atas dosa, penderitaan, dan kematian.
Ketika Yesus mengatakan "tenanglah", Dia mengajak kita untuk memandang kenyataan dari perspektif yang lebih tinggi. Meskipun tantangan dan kesulitan mungkin datang, kehadiran dan kemenangan Yesus memberi kita alasan untuk tetap tenang. Ketenangan ini bukan denial terhadap realitas, tetapi kepercayaan yang mendalam bahwa akhirnya, segala sesuatu ada di bawah kendali-Nya.
Ketika kita memahami dan percaya bahwa Yesus telah mengalahkan dunia, kita diundang untuk hidup dengan keberanian. Tidak perlu takut pada apa pun yang bisa dilakukan dunia kepada kita karena kita berada dalam tangan Sang Pemenang. Dalam setiap kesulitan, kegagalan, atau ketidakpastian, kita memiliki kekuatan untuk tetap berdiri karena Yesus, Pemenang kita, berada di sisi kita.
Refleksi Pribadi dan Tindakan
1. Bagaimana kita dapat lebih mengandalkan kemenangan Yesus dalam situasi pribadi kita yang sulit?
2. Apa yang bisa kita lakukan untuk lebih menyebarkan pesan kedamaian dan kemenangan Yesus kepada orang lain, terutama mereka yang tengah berjuang dalam kehidupan?
Renungan hari ini, mengajak kita untuk memperdalam kepercayaan kepada Yesus yang telah mengalahkan dunia dan mengundang kita untuk hidup dalam kemenangan itu setiap hari, menjadi pemenang dan menjadi pembawa kedamaian dan harapan bagi orang lain.
Komentar
Posting Komentar