Renungan 17 Mei 2024, Apakah engkau mengasihi Aku?

Pada Injil Yohanes 21:15-19, menggambarkan pemulihan Petrus pada prinsip penting bagi pelayanan yang berakar pada cinta yang tulus kepada Kristus. Ketika Yesus bertanya kepada Petrus, "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada ini?" Pertanyaan ini diajukan tiga kali, yang menekankan pentingnya cinta yang mendalam dan tulus sebagai dasar pelayanan.

Dari percakapan ini, kita bisa mengambil beberapa pelajaran penting untuk diterapkan dalam pelayanan di gereja:

1. Cinta sebagai Fondasi Pelayanan : 
Menekankan bahwa pelayanan yang efektif bermula dari cinta yang tulus kepada Kristus. Cinta ini harus menjadi motivasi utama dalam melayani, tidak semata-mata kewajiban atau ambisi pribadi.

2. Pemulihan dan Pengampunan:  Gereja menjadi tempat di mana pengampunan dan pemulihan diberikan dengan bebas. Kita semua pernah gagal, tetapi gereja harus menjadi tempat di mana kita dapat bangkit kembali dan diberi kesempatan kedua.

3. Pelayanan yang Berkelanjutan:  Pelayanan di gereja tidak hanya tentang kegiatan satu kali, tetapi tentang pengembangan hubungan jangka panjang dan pembinaan komunitas yang berkesinambungan.

4. Kesetiaan dalam Menghadapi Tantangan: 
Pelayanan bisa menuntut pengorbanan dan kadang-kadang melibatkan kesulitan dan tantangan. Namun, ketika kita berfokus pada cinta kita kepada Kristus, kita dapat bertahan melalui tantangan tersebut.

Contoh-contoh pelayanan ini dapat diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan gereja, seperti pengajaran, kepemimpinan kelompok kecil, pelayanan anak-anak, atau bahkan pelayanan sosial di komunitas. Semuanya harus dipandu oleh cinta yang mendalam kepada Kristus dan keinginan untuk merawat umat-Nya. Ini akan menciptakan komunitas yang sehat dan dinamis di mana setiap orang merasa dihargai dan didukung dalam perjalanan iman mereka.

Komentar