Renungan 4 Mei 2024, Menjadi pengikut yang setia
Dalam Injil Yohanes 15:18-21, Yesus menyampaikan kepada para murid-Nya bahwa mereka akan menghadapi penolakan dan kebencian dari dunia karena mereka adalah pengikut-Nya. Yesus mengingatkan bahwa jika dunia membenci mereka, itu karena terlebih dahulu dunia telah membenci Dia.
Menjadi Pengikut yang Setia, mengajarkan kita tentang ketekunan dalam menghadapi ujian dan penolakan. Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk tetap setia meskipun dikecam atau ditolak oleh mereka yang tidak mengerti atau menolak Injil. Keberanian untuk tetap setia bukan berasal dari kekuatan kita sendiri, melainkan dari kekuatan yang Yesus berikan melalui Roh Kudus yang tinggal dalam diri kita.
Ketika kita merasa terasing atau diserang karena keyakinan kita, kita harus mengingat bahwa Yesus telah melewati jalan yang sama. Dia tidak menjanjikan bahwa jalan itu akan mudah, tetapi Dia menjanjikan bahwa Dia akan bersama kita di setiap langkahnya, dengan terus menyampaikan kebenaran Injil dengan kasih dan kesabaran.
Mari kita tetap berdiri teguh dalam iman kita, dalam setiap kesulitan, penolakan, dan tantangan, karena kita dipilih untuk menjadi terang dalam kegelapan, garam yang memberi rasa, dan pengikut yang setia hingga akhir.
Komentar
Posting Komentar