Renungan 12 Juni 2024, Aku datang untuk menggenapi
Pada Injil Matius 5:17-19, kita dapat kita dapat memahami bahwa Yesus Kristus, dalam khotbah di bukit, memberikan pemahaman yang mendalam tentang hukum Taurat dan bagaimana kita seharusnya memandangnya.
1. Menjadi Penggenap, Bukan Pengganti.
Yesus menegaskan bahwa Dia datang bukan untuk meniadakan hukum Taurat, tetapi untuk menggenapinya, yang berarti bahwa segala yang tertulis dalam hukum Taurat dan kitab para nabi bukanlah sesuatu yang usang atau tidak relevan. Sebaliknya, Yesus datang untuk menyempurnakan dan menunjukkan makna terdalam dari hukum tersebut. Dengan mengajarkan kepada kita bahwa dalam iman kita, hukum dan ajaran Tuhan tetap berlaku dan harus dijalankan dengan penuh kesadaran.
2. Keutuhan Hukum Tuhan
Yesus menekankan bahwa selama langit dan bumi belum lenyap, satu titik pun dari hukum Taurat tidak akan ditiadakan. Ini menunjukkan keutuhan dan kekekalan hukum Tuhan. Hukum Tuhan adalah cerminan dari karakter-Nya yang suci dan benar, dan sebagai umat-Nya, kita dipanggil untuk menghormati dan menjalankan hukum tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari.
3. Pentingnya Ketaatan dan Pengajaran
Yesus juga memberikan peringatan tentang pentingnya ketaatan terhadap hukum Tuhan dan tanggung jawab kita dalam mengajarkannya kepada orang lain. Siapa yang meniadakan perintah Tuhan, bahkan yang paling kecil, dan mengajarkannya kepada orang lain, akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga. Sebaliknya, siapa yang melakukan dan mengajarkan perintah-perintah tersebut, akan menduduki tempat yang tinggi. Ini mengingatkan kita bahwa ketaatan dan pengajaran kita harus sesuai dengan ajaran Tuhan, tidak hanya dalam kata-kata tetapi juga dalam tindakan kita.
Renungan dari bacaan ini, mengajak kita untuk merenungkan sejauh mana kita menghormati dan menjalankan hukum Tuhan dalam kehidupan kita. Apakah kita telah memahami dan mengajarkan hukum Tuhan dengan benar? Apakah tindakan kita mencerminkan ketaatan kita kepada-Nya? Mari kita berdoa memohon bimbingan dan kekuatan dari Tuhan agar kita dapat menjalankan hukum-Nya dengan setia dan menjadi saksi yang baik bagi orang lain.Semoga renungan ini menjadi berkat dan menguatkan iman kita dalam menjalani hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Amin.
Komentar
Posting Komentar