Renungan 7 Juni 2024, Penggenapan Nubuat

Dalam Yohanes 19:31-37, kita membaca tentang peristiwa penting yang terjadi setelah penyaliban Yesus. Peristiwa ini menggenapi beberapa nubuat dalam Perjanjian Lama. Pertama, dalam Keluaran 12:46 dan Bilangan 9:12, kita membaca tentang peraturan Paskah bahwa tidak satu pun dari tulang anak domba Paskah boleh dipatahkan. Yesus, sebagai Anak Domba Allah, memenuhi nubuat ini dengan tidak ada satu pun tulang-Nya yang dipatahkan.
Kedua, peristiwa penikaman lambung Yesus menggenapi nubuat dalam Zakharia 12:10 yang berbunyi: "Mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam." Yohanes sendiri menekankan bahwa ia menyaksikan peristiwa ini dan memberikan kesaksian yang benar supaya kita juga percaya.

Renungan dari peristiwa ini membawa kita pada beberapa pelajaran penting:
1. Kepenuhan Nubuat dalam Kristus:
Peristiwa ini mengingatkan kita bahwa segala sesuatu dalam hidup Yesus sudah dinubuatkan dan dipenuhi dengan sempurna. Tidak ada yang terjadi secara kebetulan. Allah memiliki rencana yang sempurna dari awal hingga akhir.
2. Pengorbanan yang Sempurna: Yesus adalah Anak Domba Allah yang sempurna. Seperti domba Paskah, Dia tidak memiliki cacat dan noda. Pengorbanan-Nya di kayu salib adalah untuk menebus dosa manusia sekali untuk selamanya.
3. Kesaksian yang Berharga:
Yohanes, sebagai saksi mata, memberikan kesaksian yang dapat dipercaya, yang menguatkan iman kita bahwa Yesus benar-benar mati dan bangkit. Kesaksian ini menuntun kita pada pengakuan akan kebenaran Kristus.
4. Kasih yang Mendalam: Darah dan air yang keluar dari lambung Yesus melambangkan pengorbanan-Nya yang sempurna untuk menyelamatkan kita, sebagai tanda kasih Allah yang begitu dalam bagi umat manusia.

Melalui renungan ini, mari kita merenungkan pengorbanan Yesus dan bagaimana Dia telah menggenapi setiap nubuat dengan sempurna. Mari kita perkuat iman kita dengan kesaksian yang diberikan oleh para rasul, dan biarlah kasih-Nya selalu menjadi dasar bagi hidup kita.

Komentar