Renungan 2 Juli 2024, Sejauh Mana Saya Percaya?

Renungan dari Matius 8:23-27: Sejauh Mana Saya Percaya?

Kisah ini membawa kita pada momen di mana murid-murid Yesus dihadapkan pada situasi yang sangat menakutkan. Badai besar mengamuk di tengah danau, dan meskipun mereka bersama Yesus, ketakutan melanda mereka. Mereka membangunkan Yesus yang sedang tidur, panik dan takut mereka akan binasa.

Yesus dengan tenang bangun, menegur angin dan danau, dan segalanya pun tenang kembali. Ia kemudian menegur murid-murid-Nya, bukan karena mereka membangunkan-Nya, tetapi karena kurangnya iman mereka: _"Mengapa kamu takut, hai kamu yang kurang percaya?"_

1. Ketakutan di Tengah Badai Hidup:
Kita seringkali seperti murid-murid Yesus, panik ketika badai kehidupan menghampiri kita. Ketakutan adalah respons manusiawi, tetapi sebagai orang percaya, kita diundang untuk melampaui ketakutan itu dengan iman. Badai adalah bagian dari kehidupan, namun kita memiliki Yesus yang siap menenangkan badai tersebut.

2. Kepercayaan yang Teguh:
Pertanyaan Yesus kepada murid-murid-Nya adalah cermin bagi kita: "Sejauh mana saya percaya?" Apakah kita benar-benar percaya bahwa Yesus berkuasa atas segala situasi dalam hidup kita? Apakah kita percaya bahwa Dia hadir bersama kita bahkan di tengah badai yang paling menakutkan?

3. Mengenal Siapa Yesus:
Pengalaman murid-murid bersama Yesus di danau mengajarkan mereka lebih dalam mengenai siapa Yesus sebenarnya. Ketika kita menghadapi badai hidup, itu adalah kesempatan untuk mengenal Tuhan lebih dalam. Melalui pengalaman itu, iman kita diuji dan diperkuat.

4. Menghadapi Ketakutan dengan Iman:
Renungkan seberapa dalam kepercayaan kita kepada Tuhan dalam situasi sulit. Apakah kita menyerahkan ketakutan kita kepada-Nya, atau kita tetap dikuasai oleh rasa takut? Momen badai adalah momen di mana kita bisa melatih iman kita untuk lebih percaya kepada kuasa dan kasih Tuhan.

Dengan merenungkan kisah ini, kita diajak untuk menggali lebih dalam iman kita dan menaruh sepenuhnya kepercayaan kita kepada Yesus, Sang Penyelamat, yang selalu ada bersama kita.

Komentar