Renungan dari Matius 10:34 - 11:1
Yesus menyatakan bahwa mengikut Dia bukanlah jalan yang mudah. Tidak seperti yang mungkin kita harapkan, Dia datang bukan untuk membawa damai duniawi tetapi untuk membawa perubahan radikal dalam kehidupan kita. Pedang yang Dia bawa adalah simbol pemisahan yang mungkin terjadi bahkan di dalam keluarga kita sendiri karena iman kepada-Nya.
Yesus mengingatkan kita bahwa menjadi murid-Nya berarti kita harus siap untuk memikul salib kita setiap hari, yang berarti kita harus siap menghadapi penderitaan, penolakan, dan pengorbanan demi Kristus. Namun, janji-Nya adalah bahwa siapa pun yang rela kehilangan nyawanya karena Dia akan menemukan kehidupan sejati.
Yesus mengakhiri dengan memerintahkan para murid-Nya untuk melanjutkan pelayanan mereka. Ini adalah panggilan bagi kita juga, untuk melanjutkan tugas kita sebagai pengikut Kristus dengan setia, meskipun mungkin ada tantangan dan pengorbanan yang harus dihadapi.
Dengan memahami dan merenungkan makna dari bacaan ini, kita diingatkan bahwa mengikuti Yesus adalah panggilan yang serius dan memerlukan komitmen penuh. Semoga kita selalu siap untuk mengikuti salib-Nya dengan kesetiaan dan cinta yang sejati.
Komentar
Posting Komentar