Renungan dari Lukas 7:11-17 dan Perayaan Wajib St. Monika

Dalam Lukas 7:11-17, kita membaca kisah tentang Yesus yang membangkitkan anak laki-laki dari seorang janda di Nain. Peristiwa ini menyoroti belas kasih Yesus yang luar biasa. Melihat janda yang menangis karena kehilangan satu-satunya anaknya, hati Yesus tergerak oleh belas kasihan. Tanpa diminta, Dia mendekati janda itu, menghiburnya, dan kemudian melakukan mukjizat dengan membangkitkan anaknya dari kematian.

Kisah ini mengingatkan kita bahwa Yesus memahami penderitaan kita dan tidak pernah meninggalkan kita dalam kesedihan kita. 

Dia datang dengan penuh belas kasih, menawarkan harapan di saat-saat yang tampaknya tidak ada jalan keluar. 

Mukjizat kebangkitan ini juga adalah gambaran dari kehidupan baru yang diberikan Tuhan kepada kita melalui iman. Tuhan membawa kehidupan di tengah-tengah kematian, dan pengharapan di tengah-tengah keputusasaan.

Mengaitkan hal ini dengan kehidupan Santa Monika, kita menemukan seorang ibu yang juga mengalami penderitaan yang mendalam. Santa Monika dikenal karena doanya yang tekun untuk pertobatan anaknya, Santo Agustinus, yang selama bertahun-tahun menjalani kehidupan yang jauh dari Tuhan. Santa Monika, seperti janda di Nain, menangisi anaknya, tetapi dalam penderitaannya, ia tidak menyerah pada keputusasaan. Melalui doa-doanya yang tiada henti dan keyakinannya pada rahmat Tuhan, akhirnya Santo Agustinus bertobat dan menjadi salah satu santo terbesar dalam sejarah Gereja.

Dalam renungan ini, kita diajak untuk merenungkan kekuatan doa yang maha dasyat, ketika di di-imani dan di -amini. Baik Yesus yang membangkitkan anak janda di Nain, maupun Santa Monika yang melalui doanya "membangkitkan" kehidupan rohani anaknya, sama-sama menunjukkan kekuatan dan kekuasaan kasih Allah.

Bagi kita, hal ini menjadi undangan untuk selalu percaya, meskipun dalam keadaan yang tampaknya tanpa harapan. Ketekunan dalam iman, seperti yang dicontohkan oleh Santa Monika, dan belas kasih Tuhan, seperti yang kita lihat dalam mukjizat di Nain, adalah sumber kekuatan dan harapan yang tidak terbatas. 

Marilah kita meneladani Santa Monika dalam doa dan ketekunan, serta percaya pada kuasa Yesus yang mampu membawa kehidupan baru di tengah-tengah tantangan hidup kita.

Komentar

Postingan Populer