Renungan Matius 18:21 - 19:1, Yesus mengajarkan kepada kita bahwa pengampunan tidak memiliki batas.
Yesus mengajarkan kepada kita bahwa pengampunan tidak memiliki batas. Pengampunan adalah panggilan bagi setiap orang yang ingin mengikuti-Nya dengan sepenuh hati. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali merasa sulit untuk mengampuni, terutama ketika terluka secara mendalam. Namun, Tuhan meminta kita untuk mengampuni tanpa batas, karena kita pun telah menerima pengampunan yang tak terhingga dari-Nya.
Pengampunan adalah tindakan kasih, yang membebaskan kita dari beban kebencian dan dendam. Dengan mengampuni, kita meneladani Kristus, yang bahkan di salib mengampuni mereka yang menyalibkan-Nya. Setiap kali kita mengampuni, kita menciptakan ruang bagi damai Tuhan untuk menguasai hati kita. Maka, mari kita belajar untuk mengampuni dengan murah hati, sebagaimana Tuhan mengampuni kita.
Pertanyaan reflektif: Apakah ada seseorang yang perlu kita ampuni hari ini? Sudahkah kita meneladani pengampunan tanpa batas seperti yang diajarkan oleh Yesus?
Mari kita mohon rahmat agar kita mampu mengampuni dengan hati yang tulus, dan dengan itu, membawa damai Kristus ke dalam kehidupan kita dan orang-orang di sekitar kita.
Komentar
Posting Komentar