Renungan dari Lukas 7:31-35

Dalam Lukas 7:31-35, Yesus menegur generasi yang keras kepala, menolak Yohanes Pembaptis dan diri-Nya sendiri meskipun mereka membawa kabar keselamatan. Orang-orang ini ditutup hatinya, tidak mau menerima kebenaran karena mereka terjebak dalam kesombongan dan merasa lebih benar.

Saat kita menghadapi kesulitan, ingatlah bahwa Tuhan senantiasa memanggil kita untuk kembali kepada-Nya dengan kerendahan hati. Kesombongan rohani menjauhkan kita dari kasih karunia-Nya, karena kita merasa cukup dengan kekuatan sendiri. Namun, dengan merendahkan diri di hadapan Tuhan, kita membuka hati untuk menerima rahmat-Nya. Pengharapan kita terletak pada kasih-Nya yang tanpa batas, yang selalu siap menolong dan menyertai kita dalam segala perjuangan. 

Percayalah bahwa dalam setiap kesulitan, Tuhan bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi-Nya (Roma 8:28). Tetaplah berharap dan andalkan Tuhan, karena dalam kelemahan kita, kuasa-Nya nyata (2 Korintus 12:9).

Semoga Tuhan memberikan kekuatan untuk selalu rendah hati, menjauhkan diri dari segala kesombongan rohani, dan membuka hati untuk menerima rahmat-Nya setiap hari. Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.