Renungan dari Lukas 10:1-9

Tuhan Yesus mengutus murid-murid-Nya berdua-dua ke setiap kota, membawa pesan damai dan harapan. Ia berkata, "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit" (Lukas 10:2). Dalam perjalanan itu, mereka diminta untuk tidak membawa apa-apa, hanya mengandalkan Tuhan dan menjadi berkat bagi orang-orang yang mereka temui.

Begitu pula dalam hidup kita. Di tengah kesulitan, kita dipanggil untuk tetap berharap dan percaya bahwa Tuhan selalu menyertai. Meski kita merasa tak punya banyak, kita tetap bisa menjadi berkat bagi sesama—melalui senyum, kata-kata penghiburan, atau sekadar kehadiran yang tulus. Percayalah, setiap kebaikan kecil adalah bagian dari karya besar Allah.

Ketika dunia seakan berat, jangan lupa bahwa kita diutus bukan dengan kekuatan kita sendiri, melainkan dengan kuasa kasih Tuhan. Dengan keyakinan dan pengharapan, jadilah pembawa damai dan berkat, karena "kerajaan Allah sudah dekat padamu" (Lukas 10:9).

Semoga Tuhan yang Maharahim mencurahkan damai dan sukacita dalam hati kita, sehingga dalam setiap langkah, perkataan, dan tindakan, kita dapat membawa terang dan harapan bagi orang di sekitar kita. Dan semoga berkat Allah yang Mahakuasa, atas nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin.