Renungan dari Lukas 11:29-32
Pada Injil Lukas 11:29-32, Yesus mengingatkan kita akan tanda nabi Yunus sebagai panggilan untuk bertobat dan percaya. Di saat-saat kesulitan, mungkin kita merasa seperti sedang berada di dalam perut ikan, seolah-olah terjebak dalam kegelapan dan kesendirian. Namun, kisah Yunus menunjukkan bahwa Tuhan selalu hadir, bahkan dalam kegelapan kita. Ketika kita mengandalkan Tuhan dengan penuh iman, Dia akan membawa kita keluar dari penderitaan menuju terang pengharapan.
Pengharapan ini adalah tanda cinta Tuhan yang begitu besar kepada kita. Ketika kita bersyukur dalam segala situasi, kita mengakui bahwa setiap tantangan dan berkat adalah bagian dari rencana kasih-Nya. Syukur bukan hanya ekspresi hati yang penuh sukacita, tetapi juga bentuk kepercayaan kita kepada Tuhan, bahwa Dia selalu tahu yang terbaik dan selalu menyertai kita dalam setiap langkah.
Sebagaimana tanda Yunus, pengharapan kita terletak pada kebangkitan dan kemenangan Kristus. Ketika kita bersyukur, kita menguatkan iman bahwa Tuhan bekerja melalui segala sesuatu untuk membawa kita lebih dekat pada-Nya.
Semoga berkat-Mu yang melimpah senantiasa menyertai kami dan keluarga kami. Dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus, Amin.
Komentar
Posting Komentar