Renungan dari Lukas 12:39-48

Hidup ini seperti seorang hamba yang menantikan kedatangan tuannya. Dalam Lukas 12:39-48, Yesus mengingatkan bahwa kita tidak tahu kapan saat-Nya tiba, maka jangan menunda berbuat baik. Tuhan telah terlebih dahulu mencurahkan berkat dan kasih-Nya kepada kita, maka kita pun dipanggil untuk segera berbagi kasih itu kepada sesama.

Kesulitan yang kita hadapi bukan alasan untuk menunda kebaikan, melainkan panggilan untuk semakin berpegang pada iman. Setiap perbuatan kasih, sekecil apa pun, menjadi cerminan berkat Tuhan yang hidup dalam diri kita. Janganlah menunggu waktu sempurna untuk berbuat baik, karena berkat yang kita terima dari Tuhan pun datang tanpa menunda.

Percayalah, dalam kesetiaan kita menjalankan kehendak-Nya, ada sukacita yang tak terukur. Berbuat baik bukanlah beban, melainkan kesempatan untuk mencerminkan cinta Allah. "Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya sedang berjaga-jaga ketika ia datang" (Lukas 12:43). Semoga setiap langkah dalam kesulitan justru menjadi kesempatan bagi kita untuk menjadi terang bagi sesama, sebab kita tahu bahwa Tuhan selalu setia menyertai.

Mari segera lakukan kebaikan, karena seperti Tuhan yang murah hati kepada kita, demikian juga kita dipanggil untuk menjadi berkat bagi sesama.

Semoga Tuhan yang penuh belas kasih dan murah hati senantiasa melimpahkan berkat kepada kita.

Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.