Renungan dari Lukas 17:26-37
Dalam Injil Lukas 17:26-37, Yesus mengingatkan kita akan kedatangan-Nya yang tiba-tiba, mengingatkan kisah zaman Nuh dan Lot. Kehidupan yang biasa dan rutinitas sehari-hari dapat membuat kita lupa akan realitas kekekalan dan pentingnya berjaga-jaga.
Di tengah kesulitan hidup, ayat-ayat ini mengajarkan bahwa kita dipanggil untuk tidak terjebak dalam kenyamanan dunia, tetapi selalu siap sedia, berjaga-jaga dengan penuh iman. Seperti Nuh yang bertahan di tengah ejekan dan Lot yang keluar dari Sodom dengan pengharapan pada keselamatan Allah, demikian pula kita diminta untuk menggantungkan harapan dan keyakinan kita hanya kepada Tuhan.
Ketika badai kehidupan datang, ingatlah bahwa Tuhan tidak meninggalkan umat-Nya. Tetaplah berjaga dan percayalah bahwa Dia bekerja bahkan di tengah situasi yang tampaknya gelap dan penuh tantangan. Jangan lengah, tetaplah berdiri dalam doa dan perbuatan baik, dengan pengharapan bahwa Tuhan menyertai dan menuntun kita.
“Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya.” (Lukas 17:33). Jangan takut kehilangan demi kebenaran, sebab dengan Tuhan, kehilangan di dunia adalah jalan menuju kemuliaan abadi. Berjaga dan percaya—Tuhan adalah benteng pertolongan kita.
Semoga berkat melimpah bagi kita yang selalu berjaga dan percaya kepada Nya. Dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus, Amin. berkah dalem
Komentar
Posting Komentar