Renungan dari Lukas 21:5-11

Dalam Injil Lukas 21:5-11, Yesus memberikan peringatan tentang kesulitan yang akan datang: kehancuran Bait Allah, peperangan, gempa bumi, kelaparan, dan tanda-tanda mengerikan di langit. Namun, di balik semua itu, ada pesan mendalam tentang iman dan pengharapan. Ia mengingatkan kita bahwa semua hal duniawi, bahkan yang paling megah, akan berlalu, tetapi kasih dan kuasa Allah adalah kekal.

Ketika kita menghadapi badai kehidupan, ketidakpastian, atau ketakutan, jangan biarkan hati kita tergoncang. Ingatlah, pengharapan kita bukan pada hal-hal fana, tetapi pada Allah yang setia, yang memegang kendali atas segala sesuatu. Tuhan tidak hanya melihat penderitaan kita, tetapi Ia menyertai kita di dalamnya. Seperti yang dijanjikan-Nya, Ia akan memberikan kekuatan dan hikmat untuk bertahan hingga akhir.

"Maka, janganlah takut," kata Yesus secara tidak langsung dalam ayat-ayat ini. Kehancuran dunia ini bukanlah akhir, melainkan awal dari pemenuhan janji-Nya yang kekal. Setiap kesulitan adalah kesempatan untuk bertekun dalam iman dan menyerahkan diri kita sepenuhnya kepada-Nya.

Biarlah kata-kata ini menjadi penghiburan: "Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu" (Lukas 21:33). Segala sesuatu mungkin runtuh, tetapi janji Allah berdiri teguh. Peganglah itu dengan erat, dan percayalah bahwa Allah yang setia akan membawa kita kepada kemenangan abadi.

Semoga berkat dan damai sejahtera berlimpah kepada kita, yang selalu berharap kepada Allah yang kekal. Dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus, Amin.
berkah dalem

Komentar