Inspirasi : Hidup untuk Bersaksi, Terang di Tengah Kesulitan (Yohanes 20:2-8)
Inspirasi : Hidup untuk Bersaksi, Terang di Tengah Kesulitan (Yohanes 20:2-8)
Dalam Injil Yohanes 20:2-8, kita melihat perjalanan iman yang menggetarkan hati. Maria Magdalena berlari, penuh kebingungan, memberitakan kabar bahwa makam Yesus kosong. Petrus dan murid yang lain pun segera pergi dan menyaksikan kain kafan yang tertinggal, tanda misterius bahwa kematian tidak memiliki kata akhir.
Kisah ini adalah panggilan bagi kita untuk terus bersaksi, bahkan di tengah kebingungan dan kesulitan. Ketika hidup terasa gelap, ingatlah bahwa kebangkitan Kristus mengubah segala keputusasaan menjadi harapan. Kain kafan yang terlipat rapi adalah tanda bahwa Tuhan bekerja dengan ketertiban dan tujuan, bahkan dalam situasi yang tampak kacau.
Dalam hidup kita, mungkin ada saat ketika hati kita seperti makam kosong, penuh keraguan dan ketakutan. Namun, seperti para murid yang berlari untuk melihat kebenaran, kita dipanggil untuk berlari kepada Tuhan. Dengan iman, kita diundang untuk menyaksikan karya-Nya dan membagikan pengharapan itu kepada dunia.
Berjuanglah terus, karena kesaksian Anda, seperti para murid, bisa menjadi terang yang menuntun orang lain kepada Tuhan. Sebab hidup untuk bersaksi adalah hidup yang dipenuhi harapan akan kebangkitan.
“Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” (Yohanes 20:29).
Semoga berkat dan damai sejahtera selalu menyertai kita. Dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus, Amin.
Berkah Dalem
Komentar
Posting Komentar