Inspirasi : Setia Melakukan Kehendak-Nya (Matius 1:18-27)
Yusuf, seorang yang tulus hati dan takut akan Tuhan, memilih untuk menaati suara Tuhan meskipun jalannya tidak mudah. Ia menerima Maria sebagai istrinya, mengesampingkan rasa takut dan keraguan, dan dengan setia menjalankan kehendak Allah.
Dari kisah ini, kita belajar bahwa dalam kesulitan, ketaatan pada kehendak Tuhan membawa pengharapan. Kadang-kadang, jalan yang Tuhan pilihkan untuk kita tampak sulit, penuh risiko, atau bahkan tidak masuk akal bagi logika manusia. Namun, sebagaimana Yusuf mempercayai rencana Tuhan, kita pun dipanggil untuk tetap setia, yakin bahwa kehendak-Nya selalu mendatangkan kebaikan.
Percayalah, Tuhan melihat kesetiaanmu. Dia tidak pernah meninggalkanmu berjalan sendiri. Dalam setiap langkah berat, ingatlah bahwa seperti Yusuf, engkau sedang menjadi bagian dari rencana agung-Nya. Bertekunlah dalam iman, sebab Tuhan setia kepada janji-Nya.
"Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku," demikianlah firman Tuhan" (Yesaya 55:8).
Semoga berkat Allah selalu berlimpah kepada orang yang selalu berharap pada- Nya. Dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin
Berkah Dalem
Komentar
Posting Komentar