Renungan dari Matius 8:5-11
Ketika seorang perwira di Kapernaum datang kepada Yesus dengan iman yang luar biasa, ia berkata: "Tuhan, aku tidak layak Engkau masuk ke bawah atapku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku akan sembuh" (Matius 8:8). Perkataan ini memancarkan kerendahan hati yang mendalam, pengakuan akan kuasa Tuhan, dan kepercayaan total pada kasih-Nya.
Dalam setiap Ekaristi, kita menggemakan kata-kata ini sebelum menyambut Tubuh Kristus: "Ya Tuhan, saya tidak pantas, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh." Ini mengingatkan kita bahwa dalam kelemahan dan ketidaklayakan kita, Tuhan selalu hadir untuk memberikan rahmat dan kekuatan.
Ketika menghadapi kesulitan, ingatlah kerendahan hati sang perwira. Tuhan tidak meminta kita sempurna, hanya hati yang terbuka kepada-Nya dengan iman. Jangan takut untuk menyerahkan segalanya kepada-Nya. Dia tidak hanya berbicara satu kata untuk kesembuhan tubuh, tetapi Dia memberikan seluruh diri-Nya dalam Ekaristi untuk kesembuhan jiwa.
Keyakinan ini menguatkan kita untuk terus melangkah, percaya bahwa kuasa dan cinta-Nya melampaui segala kesulitan. Tetaplah rendah hati, dan lihatlah bahwa dalam kelemahanmu, kuasa Tuhan menjadi nyata. “Karena bagi Allah tidak ada yang mustahil.” (Lukas 1:37).
Semoga damai sejahtera selalu beserta kita. Dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus, amin.
Berkah dalem
Komentar
Posting Komentar