Inspirasi Iman: Mencari Tanda atau Mencari Tuhan? (Lukas 11:29-32)
Inspirasi Iman: Mencari Tanda atau Mencari Tuhan? (Lukas 11:29-32)
Dalam hidup, sering kali kita mencari tanda dari Tuhan—bukti nyata bahwa Dia hadir, bahwa Dia peduli. Kita menunggu mukjizat besar, berharap ada sesuatu yang luar biasa untuk memperkuat iman kita. Namun, Yesus menegur generasi yang selalu meminta tanda. Bukan karena Tuhan tidak ingin menunjukkan kuasa-Nya, tetapi karena kita dipanggil untuk percaya, meski tanpa melihat.
Yesus mengingatkan kita bahwa kita sudah memiliki lebih dari cukup untuk percaya—firman Tuhan, kasih-Nya yang nyata, dan karya keselamatan-Nya dalam hidup kita. Pertanyaannya bukan lagi "Apakah Tuhan akan memberi tanda?" tetapi "Apakah aku mau percaya walaupun tidak melihat?"
"Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus."
(Lukas 11:29)
Quote:
"Iman sejati tidak membutuhkan tanda. Ia percaya, meski tanpa melihat; ia berharap, meski dalam kegelapan; ia mengasihi, meski tanpa syarat."
† Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.
Berkah Dalem.
Percaya Tanpa Melihat
Aku mencari tanda di langit luas,
Menanti jawaban dalam gelap yang deras.
Namun Kau berbisik di hati yang tenang,
“Percayalah, Aku selalu datang.”
Langkahku ragu, hatiku bertanya,
Di mana Engkau saat badai melanda?
Tapi salib-Mu bersinar terang,
Menuntunku pulang dalam pelukan-Mu yang lapang.
I walk by faith, not by sight,
Your love guides me through the night.
No need for signs, no need for proof,
For in my heart, I’ve found Your truth.
Komentar
Posting Komentar