Inspirasi Iman: Menjauhi Nyinyir dan Cemoohan, Memilih Kasih (Matius 25:31-46)

Inspirasi Iman: Menjauhi Nyinyir dan Cemoohan, Memilih Kasih

Dalam Injil Matius 25:31-46, Yesus mengajarkan bahwa setiap perbuatan baik kepada sesama adalah perbuatan kepada-Nya. Namun, di dunia yang semakin penuh dengan nyinyir, olok-olok, dan cemoohan—baik dalam kehidupan nyata maupun di media sosial—apakah kita masih memilih untuk berbuat kasih atau ikut menghancurkan sesama dengan kata-kata?

Saat kita mengejek, menghakimi, atau mencemooh orang lain, kita lupa bahwa mereka juga adalah anak-anak Allah. Kita diminta untuk mengasihi, bukan menyakiti; membangun, bukan meruntuhkan. Jangan sampai kita menjadi kambing yang dipisahkan dari kawanan domba-Nya hanya karena sikap dan kata-kata kita yang menyakitkan.

✦ Ayat Inspirasi
"Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku."
(Matius 25:40)

✦ Quote
"Lebih baik diam daripada melukai. Lebih baik menghibur daripada mencemooh. Sebab di hadapan Tuhan, kasihlah yang akan dihitung, bukan olok-olok kita."

† Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.
Berkah Dalem.


---

Puisi: Pilih Kasih, Bukan Cemooh

(Bait 1)
Dunia penuh dengan suara nyinyir,
Cemoohan tajam bak pedang mengalir.
Tapi di dalam kasih Tuhan yang besar,
Damai dan cinta tak akan pudar.

(Bait 2)
Jangan kau tertawa melihat jatuhnya saudara,
Sebab Tuhan melihat, hati-Nya terluka.
Lebih baik menolong, lebih baik memberi,
Agar kasih Kristus nyata di bumi.

(Refrain)
🎶 Stop the hate, let love shine,
Words of kindness are truly divine.
Lift the broken, heal the pain,
In Christ’s love, we stand again. 🎶

Semoga ini menjadi pengingat bagi kita untuk menjadi berkat melalui kata-kata dan perbuatan kita! 🙏✨


Komentar