Inspirasi Iman: Matius 5:43-48, Tema:"Kasih Sejati di Dunia Digital: Menjadi Terang di Layar dan di Hati"
Inspirasi Iman: Matius 5:43-48, Tema:
"Kasih Sejati di Dunia Digital: Menjadi Terang di Layar dan di Hati"
Saudara-saudari terkasih, pada bacaan injil hari ini, Yesus memberi kita perintah yang radikal dan membebaskan: “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.” Di dunia nyata ini sudah sulit, apalagi di dunia digital—tempat di mana kata-kata bisa menusuk lebih tajam daripada pedang, tempat orang lebih mudah menghakimi daripada mengasihi.
Namun justru di sinilah kita dipanggil untuk menjadi anak-anak Bapa, yang “menerbitkan matahari bagi orang jahat dan orang baik.” Dunia maya adalah ladang kerasulan baru. Setiap kata yang kita tulis, setiap komentar yang kita bagikan, bisa menjadi benih damai atau luka.
Di tengah derasnya arus kebencian, berita palsu, dan hujatan yang tak pernah tidur, Yesus mengajak kita untuk menanamkan kasih, bahkan kepada yang tidak sependapat dengan kita.
Pengharapan sejati adalah ketika kita tetap memilih kasih saat dunia memilih kebencian. Ketika kita gagal, jangan takut, Tuhan melihat hati yang mau bertobat dan terus mencoba.
Dunia mungkin menertawakan kasih, tapi di mata Tuhan, kasih adalah kemenangan. Dalam setiap klik, kita sedang memilih: mau jadi terang atau jadi bayangan.
Mari kita pegang firman ini sebagai kompas hati:
“Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan.” (Roma 12:21)
Di dunia yang ramai dengan suara kebencian, jadilah suara kasih yang lembut namun teguh.
Quote:
"Di dunia yang gemar menghakimi lewat layar, Tuhan memanggilmu untuk mengasihi dengan hati yang nyata."
Semoga Tuhan menerangi pikiran dan hatimu dalam setiap jejak digitalmu, menjagamu dari jatuh dalam kebencian, dan menguatkanmu untuk menjadi pembawa damai di dunia nyata maupun maya.
Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.
Komentar
Posting Komentar