Inspirasi Iman: Yohanes 11:19–27. Tema: Pengharapan di Tengah Kehilangan
Inspirasi Iman: Yohanes 11:19–27.
Tema: Pengharapan di Tengah Kehilangan
Ketika Marta kehilangan saudaranya, Lazarus, ia datang kepada Yesus dengan hati yang patah, namun penuh keyakinan: “Sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku tidak mati.” (Yoh 11:21).
Namun Yesus tidak hanya hadir sebagai sahabat yang menghibur, tetapi sebagai Pengharapan itu sendiri, berkata: “Akulah kebangkitan dan hidup.” (Yoh 11:25).
Dalam hidup kita, kehilangan, kesedihan, dan kesulitan bisa datang tanpa diduga. Namun iman yang sungguh percaya akan tetap berseru: Tuhan, aku percaya Engkau tetap hadir. Dan di dalam kehadiran-Nya, tak ada penderitaan yang sia-sia.
Ketika kita merasa hidup mulai runtuh, ingatlah: Yesus bukan hanya memberi harapan, Dia adalah harapan itu sendiri.
Di tengah duka, Dia tidak menuntut kita untuk mengerti segalanya, tapi mengajak kita untuk percaya. Percaya bukan berarti tak pernah menangis, tapi tetap melangkah meski dengan air mata.
Sebab bersama-Nya, yang mati pun bisa dibangkitkan, dan yang hancur bisa dipulihkan.
Ayat Inspirasi:
“Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa yang percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun sudah mati.” (Yohanes 11:25)
Semoga Kristus, Sang Kebangkitan dan Hidup, menopangmu di tengah kelemahan, menyinari jalanmu di tengah duka, dan menghidupkan kembali harapan yang sempat redup dalam jiwamu.
Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.
Komentar
Posting Komentar