Inspirasi Iman: Lukas 14:15–24.Tema: Undangan yang Sering Diabaikan
Tema: Undangan yang Sering Diabaikan
Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus menceritakan perumpamaan tentang orang-orang yang diundang ke perjamuan, tetapi menolak dengan berbagai alasan.
Ada yang sibuk dengan urusan pribadi, ada yang memilih kenyamanan sendiri, dan ada pula yang merasa tidak sempat.
Gambaran ini sangat nyata dalam kehidupan kita. Tuhan setiap hari mengundang kita, seperti: untuk berdoa di pagi hari, berterima kasih sebelum makan, bahkan menghadiri Misa.
Namun, sering kali kita menjawab, “Nanti saja, Tuhan, hari ini aku sibuk.” Tak jarang pula, undangan itu kita gantikan dengan hal-hal yang tampak sepele, seperti terus scrolling media sosial tanpa henti. Padahal, undangan itu bukan beban, melainkan kesempatan untuk mengalami kasih dan damai-Nya.
Refleksi: mungkin kita jarang menyadari bahwa kemalasan rohani tidak selalu tampak sebagai penolakan terang-terangan.
Kadang alasannya tampak “baik”: olahraga dulu, menonton demi relaksasi, atau sekadar me time. Semua itu tidak salah, tetapi menjadi masalah ketika menggantikan waktu untuk Tuhan.
Ketika kita menunda datang kepada-Nya, kita kehilangan kesempatan untuk dipenuhi, disegarkan, dan dikuatkan oleh kasih yang hanya bisa ditemukan dalam hadirat-Nya.
“Lalu kata tuan itu kepada hambanya: Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh. (TB Luk 14:23)
Tuhan tidak pernah lelah mengundang kita untuk hadir dalam perjamuan kasih-Nya dalam doa, dalam Ekaristi dan dalam perjumpaan dengan sesama.
Semoga kita tidak menunda lagi datang kepada-Nya, sebab setiap undangan Tuhan selalu membawa sukacita yang sejati.
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus, Amin.
Berkah Dalem.
Komentar
Posting Komentar